Gelar Karya Kelas X SMA PGRI Gumelar Tema "Bhineka Tunggal Ika"
Rabu, 3 Mei 2023, kelas X SMA PGRI Gumelar yang melaksanakan kurikulum merdeka telah melakukan Gelar Karya dengan tema "Bhineka Tunggal Ika". Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasial yang kedua kalinya bagi kelas X ini dilaksanakan dengan meriah di halaman SMA PGRI Gumelar. Masing-masing kelas menampilkan kebudayaan Indonesia dari propinsi yang berbeda. Kelas X-1 menampilkan kebudayaan dari Pulau Sulawesi. Kelas X-2 menampilkan kebudayaan dari Kepulauan Papua. Kelas X-3 menampilkan kebudayaan dari Pulau Bali, NTT, dan NTB. Sedangkan kelas X-4 menampilkan kebudayaan dari Pulau Jawa.
(Kelas X-1 beserta guru fasilitator)
Kelas X-1 menampilkan kebudayaan dari Pulau Sulawesi. Ada yang menampilkan tarian, nyanyian, dan juga drama tentang cerita rakyat dari Sulawesi. Tarian yang ditampilkan oleh kelas X-1 iniadalah Tari Mabisa Lobo dari Sulawesi Selatan. Lagu yang dinyanyikan adalah lagu daerah berjudul Si Patokaan, Rasa Sayange, dan Nona Manis. Drama cerita rakyat yang diperankan berjudul "ila urang" yang berarti manusia udang. Penampilan gelar karya kelas X-1 tak lepas dari bantuan fasilitatornya yaitu (dari sebelah kiri) Bapak Tri Pambudi, S.Si; Ibu Nanda Ayu Rakhmawati, S.Pd; Ibu Fitrian Prilla Wardhani, M.Pd, dan Ibu Iin Setiyaningrum, S.Pd.
(Kelas X-2 beserta guru fasilitatornya)
Kelas X-2 menampilkan kebudayaan dari Kepulauan Papua. Ada yang menampilkan tarian, nyanyian, dan juga drama tentang cerita rakyat dari Papua. Tarian yang ditampilkan oleh kelas X-2 ini adalah Tari Mambo Simbo danTari Sajojo. Lagu yang dinyanyikan adalah lagu daerah berjudul Yamko Rambe Yamko. Drama cerita rakyat yang diperankan berjudul "Raja Ampat dari Telur Naga" menceritakan kisah daerah Raja Ampat di Papua. Guru fasilitator kelas X-2 yaitu (dari sebelah kiri) Ibu Nur Astuti Desiatin, S.Pd; Ibu Umi Nur Hasanah, S.Pd; Ibu Tintin Mutaminah, S.T; dan Ibu Siswi Rokhmatin, S.Pd.Gr.
(Kelas X-3 beserta guru fasilitatornya)
Kelas X-3 menampilkan kebudayaan dari Pulau Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara barat (NTB). Kelas X-3 menampilkan tiga tarian berbeda, ada yang berasal dari Bali, NTT, dan juga NTB. Tarian dari Bali yang dipilih untuk ditampilkan adalah Tari Kecak. Tari kecak dimainkan seluruhnya oleh siswa putra. Tarian ini menampilkan cerita tentang Ramayana. Tari dari NTT berjudul Tari Ofalangga. Sedangkan tari dari NTB adalah Tari Sesukan. Fasilitatornya ada Bapak Ahmad Suwandar, S.Ag; Ibu Rifathul Mualisah, S.Pd.Gr; dan Bapak Khairul Utomo, M.Pd.
(Kelas X-4 beserta guru fasilitatornya)
Kelas X-4 menampilkan kebudayaan dari Pulau Jawa. Ada yang menampilkan tarian, nyanyian, dan juga drama tentang cerita rakyat dari beberapa provinsi di Pulau Jawa. Tarian yang ditampilkan oleh kelas X-4 ini adalah Tari Jaipong (Jawa Barat) dan Tari Sesonderan (Jawa Timur). Lagu yang dinyanyikan adalah lagu daerah berjudul Padang Bulan, Gundul-Gundul Pacul, dan Gethuk. Pada saat menyanyikan lagu daerah tersebut, dimainkan pula beberapa jenis permainan-permainan dari Daerah Jawa. Drama cerita rakyat yang diperankan berjudul "Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso" menceritakan kisah Candi Prambanan. Guru fasilitator kelas X-4 yaitu (dari sebelah kiri) Ibu Dyah Retno Savitri, S.E., S.Pd.; Ibu Kristiana Juni Lestari, S.Pd; dan Ibu Sri Astuti S.Pd.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini